Manfaat manajemen file:
- Mengatur data atau file yang ada pada komputer
- Memudahkan pencarian file ketika sedang dibutuhkan
- Cara untuk menghemat penyimpanan hard disk dengan menghapus file yang tidak diperlukan
- Mengurangi resiko kehilangan data dengan membuat file cadangan.
Berikut beberapa perintah dalam manajemen file yang dapat dijalankan di terminal:
- mkdir : untuk membuat direktori baru.
 Pada contoh diatas, saya membuat folder baru dengan nama latihan di direktori home. Untuk melihat sudah terbuat atau belum kita dapat menggunakan perintah ls pada direktori home. 
- pwd : untuk menampilkan direktori yang aktif.
 Terlihat pada contoh diatas direktori yang sedang aktif adalah direktori home.
- ls-al : untuk melihat semua daftar file (termasuk file tersembunyi) beserta user, tanggal modif, dan ukurannya di suatu direktori.
Gambar diatas merupakan contoh semua file pada direktori home. 
- touch : untuk membuat file baru
 Contoh diatas adalah membuat file baru dengan judul tes dengan format .txt di direktori home. Cek dengan menggunakan perintah ls pada direktori home untuk mengecek ada atau tidaknya file yang kita buat tadi.
- cat : untuk melihat isi file.
 Pada contoh merupakan isi dari file tes.txt. Sebelumnya tentu kita sudah mengisikan file-nya terlebih dahulu.
- wc : untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata, dan ukuran file (byte).
 Tampilan diatas merupakan keterangan dari isi file tes.txt. Berjumlah 1 baris, dengan 4 kata, dan ukuran file 20 bytes.
- find : untuk mencari file atau folder.
 Misalkan kita ingin mencari file yang telah kita buat, yaitu tes.txt. Maka ketikkan find tes.txt pada terminal. Kita juga dapat menggunakan perintah bintang(*) pada nama file untuk mencari file dengan judul yang mencakup pada kata yang kita ketikkan.Contoh, pada direktori Documents terdapat file dengan judul tes.txt, tes2.txt, tes3.txt. Kita ingin mencari ketiga file tersebut. Maka kita dapat mengetikkan find tes*.txt pada terminal.
- mv (nama_file) (direktori_tujuan): untuk memindahkan file dari satu folder ke folder lain 
 Gambar diatas merupakan contoh dari perintah mv. File tes.txt pada direktori home akan dipindahkan ke direktori Documents. Terlihat ketika kita mengetikkan perintah ls saat direktori home aktif, file tes.txt tidak muncul yang menandakan bahwa tidak ada file tersebut di direktori home. Saat mengetikkan perintah ls pada direktori Documents, terdapat tes.txt, berarti file tersebut sudah pindah dari home ke documents.
- cp (nama_file) (direktori_tujuan) : untuk menyalin file dari satu folder ke folder lain
 File tes.txt akan disalin dari Documents ke home (ditandai dengan ~) menggunakan perintah cp. Terlihat ketika kita melihat semua daftar file di direktori home, terdapat tes.txt. Begitu pula saat melihat isi semua file di Documents, terdapat file tes.txt.
- rm : untuk menghapus file
 Pada contoh, file yang dihapus adalah file tes.txt di Documents. Saat melihat semua daftar file di Documents, tidak terdapat tes.txt yang menandakan bahwa file tersebut tidak ada.
Sumber:
http://raniyanuarini.blog.upi.edu/2013/11/29/manajemen-file-hak-akses-pada-linux/
http://linoxide.com/category/linux-command/
 
 
 
  
 






 







.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)


















